Rabu, 22 September 2010

Sebuah Jiwa

Sebuah jiwa dalam raga....bersemayam dengan anugerah fikir dan rasa.

Jiwa itu dipoles dengan banyak warna, dikeraskan oleh ego diri tapi juga dihaluskan oleh nurani yang pengasih dan pemberi cinta.

Iapun dilekatkan oleh gembira, takut, gelisah bahkan amarah.

Ia hanya sebuah jiwa, yang kadang ....bahkan sering lupa bahwa ada jiwa-jiwa lain yang terpengaruh oleh rasa-rasa yang ia punya.

Ia adalah jiwa yang berkelana mendewasakan diri dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang selalu dibawanya.

Jiwa itu tak henti mencoba membagi damai dan bahagia sekelilingnya, meski kadang abaikan rasa miliknya.

Tapi tetaplah ia tak sempurna....karena memang tidak ada yang benar-benar sempurna didunia ini.

Luka baginya saat sakit tertoreh pada jiwa-jiwa lain....

Karena ia memang bukan yang sempurna...

Ia hanya berharap, sakit itu tersembuhkan dengan segera...

Kan ditambalnya luka itu dengan kasih yang lain, cinta dalam wujud yang berbeda, kegembiraan dalam melodi yang lebih indah........karena ia sesungguhnya lembut, slalu sodorkan ketulusan tanpa berharap pengembalian.

Semoga smua jiwa-jiwa itu merasakannya......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar